Sabtu, 16 Oktober 2010

SAMPAH BERSERAKAN DITEPI JALAN

Ketika kami akan pulang Ke Dongko dalam perjalanan melewati arak-arak Bondowoso menuju ke Krasaan Probolinggo, sampai di Paiton tiba-tiba anak saya menyuruh saya untuk menghentikan mobil. Saya agak mendadak juga terpaksa menghentikan mobil terus Riris anak saya menenteng kamera turun dari mobil memotret onggokan sampah yang dibuang sembarang saja disitu sehingga sebagian plaspik dan kertas berserakan dibawa terbang oleh angin.

Kalau manusia tidak peduli lingkungan tempat tinggalnya, bisa berakibat bencana dan menyengsarakan masyarakat dunia juga. Kutanya pada anakku untuk apa kamu foto sampah itu ? " untuk tugas jurnalistik disekolah pak" apa pendapatmu "kurang kesadaran jawabnya singkat".

Yah begitulah, Padahal disitu bukan tempat pembuangan sampah resmi dan disitu ada papan peringatan dari pemerintah kecamatan tidak boleh membuang sampah disitu, tetapi tetap saja sampah menggunung disitu. Lha menyaksikan seperti ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat kurang kesadaran bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari Iman, kebersihan itu adalah pangkal kesehatan, bersih itu indah dan sedap dipandang mata. Pemerintahnya jangan hanya melarang sudah disediakan apa tidak tempat pembuangan sampah sehingga masyarakat dapat secara tertib dengan penuh kesadaran.

Tidak ada komentar: