Rabu, 21 Oktober 2009

IKUT MEMBUKA LAJU DATANGNYA KIAMAT

Hari kiamat memang sudah ketentuan Allah kapan datangnya adalah sudah ditentukan oleh NYA. Jadi Logikanya apapun usaha manusia untuk memperbaiki keadaan dunia tidak akan mencapai hasil maksimal karena roda waktu tetap menggelinding menuju kesana. Walaupun bagaimana, kehancuran dunia tetap akan datang pada saatnya. Sikap perilaku manusia memberi tanda tanda mengarah kesana, merosotnya mental baik, perilaku semakin hari semakin buruk, hati nurani tak bisa lagi memberi sinyal baik sehingga arif dan bijak tidak lagi tercipta.

Tuhan mencipta dunia seisinya adalah untuk manusia, bila manusia sudah tidak peduli dengan dunianya maka Allah akan menarik kembali semua yang sudah diciptakan. Kiamat bisa dimulai dari pintu mana saja. Salah satunya adalah dari para Guru (berbagai macam, pokok yang namanya guru) dan para Pemimpin (semua yang namanya pemimpin, dipemerintahan, organisasi, keluarga pokok yang namanya pemimpin). Mereka adalah khalifah Allah yang dipercaya untuk memimpin, membentuk Sumber Daya Manusia yang cerdas, berpendidikan, bermoral, dan beriman untuk menjadikan manusia sebagai kholifah di bumi, menjaga kehidupan di bumi.

Namun bila mengalami kegagalan, mereka sibuk dengan dirinya sendiri, sehingga kini lahirlah manusia-manusia yang serakah, kurang bermoral, tidak punya hati, tidak beriman semakin hari jumlahnya semakin bertambah banyak. Dari pintu ini sedikit demi sedikit guru dan pemimpin membuka pintu mempersilahkan serpihan-serpihan hitam menandai hadirnya kiamat semakin hari semakin menghitam dan melebar.

Kata seorang pujangga kuno Ronggowarsito ”Yen nemoni jaman edan, yen ora ngedan ora keduman. Bejo bejaning wong lali isih bejo wong eling lan waspodo (bila dunia sudah mulai rusak, orang menjadi tidak waras seakan-akan kalau tidak tidak ikut gila tidak akan mendapat apa-apa, pada hal semujur-mujurnya orang lupa kepada Allah masih beruntung orang yang tetap ingat kepada NYA)”

Apa yang seharusnya dilakukan manusia saat ini dan kedepan? Mengupayakan sesuatu yang baik dimata Allah bagi yang percaya atau yang telah dibuka mata hatinya, senyampang masih ada waktu sambil menunggu kiamat tiba.