Tibalah saatnya kami pulang ke Indonesia setelah 5 hari studi banding di seputaran Tokyo Jepang. Jam 7 pagi kami cek out dari hotel “Crown Plaza” Metropolitan Tokyo dengan diantar bus seian kanko yaitu bus yang menjemput kami pertama kali dating dari Indonesia 5 hari lalu. Ketua rombongan ibu ITA dari Direktorat PMK Jakarta memberikan kenang-kenangan kepada pak sopir bus dan Grace gaet setia sebelum kami masuk ruang tunggu keberangkatan pesawat, sayonara sahabat terima kasih atas bantuan dan segala servise selama kami di Jepang.
Di bandara Narita Jepang kami diperiksa dengan teliti dua kali di pintu pertama surat-surat, dan barang-barang bawaan, kami semua lolos disitu. Kemudian di pintu kedua diperiksa lagi barang barang bawaan beberapa teman bermasalah misalnya tidak boleh bawa korek api, tidak boleh bawa barang cair seperti minuman, kecap saos harus ditinggal, lolos dari situ baru boleh memasukkan bagasi barang bawaan, koper yang berat-berat. Beda banget dengan kalau penerbangan domestic di Indonesia, yang saya kawatir adalah seperti kejadian di film-film yaitu bila tanpa sepengetahuan kita tas koper kita dititipi barang terlarang, trus begitu kita turun dari pesawat tas kita sudah hilang atau tahu-tahu kita ditangkap. Alhamdulillah semua itu tidak terjadi pada teman serombongan kami. Tidak ada hal-hal yang istimewa selama penerbangan semuanya lancar-lancar saja sampai JAL mendarat di Sukarno Hatta Jakarta.
Begitu turun dari JAL jam 8 malam aku bergegas cari tiket ke Surabaya, dapat tiket Garuda ekonomi akupun terbang bersamanya. Untuk Ke Jember masih harus naik bus biasa sekitar 6 jam akhirnya jam 03.00 pagi sampai dirumah Alhamdulillah saya yang pergi dan pulang selamat, dan yang dirumahpun semuanya dalam lindungannya, kamipun berkumpul kembali dengan anak dan istri tercinta.
4 komentar:
wah keren ceritanya waktu kejepang, seandainya tau pasti bakal nitip dibeliin CD single penyanyi favorit dari sana hehe3x.
anu pak nyoto, ceritanya sih keren tapi kalo bisa lebih diatur dikit donk nulisnya diblog biar enak dibaca kalo terlalu rapat huruf-hurufnya gak ada aturan paragraphnya pusing juga bacanya.
wow.... selamat bapak,
masih tetap semangat rupanya ya....
memang harus begitulah hidup ini. Smangat n smagat terus dan terus. Hidup adalah karya nyata. Sukses buat bapak.
Disamping blog, bapak bisa juga berkomunikasi dengan banyak orang, misalnya dengan saya di Face Book pak. Silakan dicoba. Pasti bapak melekan terus.
Matursuwun. Salam hangat
Kunjungi kami pak : gerindrajember3.blogspot.com
Hallo salam kenal dari Saya, Rudi B. Prakoso, sesama blogger Jember.
Seru juga perjalanan ke Jepangnya, kalau ditambah dengan foto-foto tentunya blognya akan lebih keren.
Saran juga kalau mau upload foto-foto ukuran fotonya diperkecil dulu supaya waktu membuka artikelnya tidak terlalu berat.
Selamat, terus berkarya untuk Jember tercinta lewat blog.
Gabung juga dengan Komunitas Blogger Jember di www.suwarsuwir.com
wah enak di jepang, gimana cuaca disana? apa bapak belajar bahasa jepang disana?
kalau kesana lagi saya titip pesan sama idolah saya. l`are-en-ciel. grup band asal jepang,
Posting Komentar