Saya baca berita di Indolife by sms 16/9/2012, Indonesia
masih mengimpor garam dari luar negeri. Di tv juga pernah diberitakan
bahwa rakyat madura demo dengan emosional membuang garam hasil
produknya, di halaman kantor PEMDA dan jalan-jalan karena harga jual
garam rakyat hanya dihargai Rp 250 rupiah per Kg.
Sangat ironi di negeri yang sama yaitu Indonesia, disatu fihak masih sangat membutuhkan difihak lain garam dibuang-buang karena tidak dihargai.
Menuirut saya seharusnya pemerintah daerah mengapresiasi karya mereka, misal dengan mengadakan pembinaan kepada petani garam, dalam pembuatan produk garam yang mutunya tidak kalah dengan garam dari luar negeri, pemerintah mengatur harga pokok garam dalam negeri, sehiungga produk dalam negeri dapat bersaing.
Menuirut saya seharusnya pemerintah daerah mengapresiasi karya mereka, misal dengan mengadakan pembinaan kepada petani garam, dalam pembuatan produk garam yang mutunya tidak kalah dengan garam dari luar negeri, pemerintah mengatur harga pokok garam dalam negeri, sehiungga produk dalam negeri dapat bersaing.
Kapan bangsa ini bisa bangga dan
mencintai produk sendiri, walau masih ada kekurangan disana sini suatu
saat tidak selalu dalam banyak hal tergantung dengan luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar