Anakku
pernah bertanya "pak apa salah kalau orang bercita-cita jadi penulis?"
Tidak salah tetapi untuk mendapatkan penghasilan sebagai penulis harus
membuktikan karya nya bagus dan digemari masyarakat sehingga dapat
dijual. Paling tidak jual kekoran terkenal kalau lolos dimuat itu baru
bukti bahwa karyanya bagus.
Sabtu, 21 Juni 2014
DIALOG KECIL DENGAN SAUDARA SAYA.
Saya
ditanya saudara, kalau sudah pensiun rencananya bisnis apa ? saya
jawab "membaca dan menulis" Kemudian saudaraku menyanggah "kalau itu kan
sekedar hoby, maksud saya kegiatan yang bisa menghasilkan uang"
Kujelaskan lagi "saya ingin memperbaiki ibadah dan menikmati masa
pensiun. tentang penghasilan kan saya punya gaji pensiun, Menurut buku
yang saya baca, Allah menjamin kehidupan semua umatnya,
kita tinggal menjalani hidup ini sesuai aturannya, melaksanakan
perintah dan menjauhi larangannya, semua masalah Allah yang
menyelesaikan" Saudaraku bertanya lagi "memperbaiki ibadah ke pondok
mana? Tidak kemana-mana dirumah saja, Misalnya kalau kemarin sholatnya
bolong-bolong sekarang tuma'ninah dan tepat waktu dengan selalu
berjamaah di Masjid, kemarin tidak rutin sedekah sekarang rajin sedekah,
begitu maunya" Saudaraku mendebat lagi "Allah kan tidak mengubah nasib
kita kalau tidak manusia itu berusaha merubahnya" jawabku "Allah kan
sudah menjamin kehidupan kita jadi berusaha atau tidak tetap dijamin
namun karena kerja atau usaha itu perintah maka harus tetap
dilaksanakan. MENULIS itu juga kerja hasilnya berupa finansial ada atau
tidak sepenuhnya saya serahkan pada NYA..
Langganan:
Postingan (Atom)